Omset 500 Juta, Simak Analisa Terbaru Usaha Toko Plastik dan Bahan Kue

Membukas usaha toko plastik dan bahan kue

Apakah kalian pernah berfikir, jika membuka usaha toko plastik dan bahan kue memiliki keuntungan yang sangat menjanjikan?

Menurut pengalaman saya bekerja, usaha toko plastik dan bahan kue sangat menguntungkan, karena usaha ini memiliki saingan masih sedikit.

Apakah kalian bertanya, apakah jenis usaha toko plastik dan bahan kue berbeda?

Jika dilihat dari jenisnya, usaha toko plastik dan bahan kue berbeda. 

Sebenarnya toko plastik merupakan toko yang menjual barang-barang terbuat dari bahan plastik seperti kresek, gelas plastik, plastik kiloan, sendok plastik, sedotan dan lain-lain.

Sementara itu, toko bahan kue merupakan toko yang menjual barang seperti mentega, butter cream, tepung, saus, selai, meses dan masih banyak lagi.

Namun, ketika usaha toko plastik dan toko bahan kue digabungkan, maka usaha ini akan terlihat bagus dan lebih menguntungkan.

Untuk memulai usaha toko plastik dan bahan kue, pasti memerlukan strategi dan usaha yang ekstra.

Strategi tersebut bertujuan agar usaha kalian dapat bersaing dengan toko lainnya. Selain itu, usaha ekstra akan mempercepat toko berkembang.

Nah, yang jadi pertanyaannya :
- Berapakah modal untuk membuka usaha toko plastik dan bahan kue?
- Bagaimana menerapkan strategi yang bagus untuk membuka usaha toko plastik dan bahan kue?

Lebih detailnya kita bahas dibawah ini,


Modal Membuka Usaha Toko Plastik dan Bahan Kue

Rincian Uang Yang Digunakan Untuk Usaha
Ketikan ingin membuka usaha toko plastik dan bahan kue, seseorang harus memiliki modal puluhan juta terlebih dahulu. Analisis tersebut saya dapatkan ketika bekerja di toko plastik dan bahan kue.

Berikut refrensi rincina modal membuka usaha tokok plastik dan bahan kue : 
  • Etalase Toko : Rp 3.000.000
  • Rak Barang : Rp 4.000.000
  • Sewa Toko Per Tahun : Rp 16.000.000
  • Gaji 3 Karyawan : Rp 3.500.000
  • Biaya Listrik dan Air : Rp 700.000
  • Transportasi : Rp 500.000
  • Peralatan Toko : Rp 500.000
  • Belanja Barang Plastik dan Bahan Kue : Rp 50.000.000
Jadi rincian modal awal yang di perlukan sebesar : Rp 78.000.000.

Rincian tadi merupakan modal yang pas untuk memulai usaha toko plastik dan bahan kue. Lebih bagus jika mempunyai modal yang besar, agar barang yang ada di toko semakin lengkap.
Perlu diingat, jika rincian modal tersebut bukan menjadi patokan seseorang untuk membuka usaha ini. Karena suatu tempat bisa mempengaruhi harga jual dan beli.

Menerapkan Strategi Toko

Menyusun Strategi Usaha Yang Tepat
Supaya usaha kalian lancar dan ingin cepat berkembang, solusinya ada di strategi yang kalian terapkan. 

Berbekal pengalaman saya bekerja di toko plastik dan bahan kue, saya akan memberikan tips yang cukup membantu dalam menjalankan usaha ini secara gratis. Berikut tipsnya..

1 Tempat


Supaya toko kalian dapat bertahan lama dan cepat dikenal banyak orang, pilihlah lokasi yang cukup strategis. Rekomendasi toko yang baik untuk toko plastik dan bahan kue adalah :
  • Tempat dekat pasar
  • Tempat di Pasar
  • Tempat di tengah-tengah kota
  • Tempat yang dekat dengan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)
Itulah rekomendasi tempat yang cocok untuk membuka usaha toko plastik dan bahan kue. Untuk menambah wawasan luas mengenai lokasi usaha, kalian bisa membaca 7 cara menentukan lokasi usaha yang tepat.

2  Siapkan Modal


Setelah menentukan tempat usaha, langkah selanjutnya adalah menyiapkan modal. 

Terkadang modal menjadi penghalang seseorang untuk memulai bisnis toko plastik dan bahan kue. Jika kalian memiliki modal yang tidak terlalu besar, kalian tidak usah khawatir.
 
Karena kalian bisa membuka usaha toko plastik dan bahan kue dengan melakukan riset terlebih dahulu secara matang dan pastikan hasil riset tersebut sama dengan modal yang kalian miliki. 

Setelah itu, belanjakan modal kalian secara optimal, agar perputaran uang di toko kalian lebih cepat. Dengan perputaran uang yang cepat, kalian bisa membelanjakan uang tersebut untuk membeli barang yang belum lengkap.


3 Cari Supplier Yang Tepat

Mencari Distributor
Salah satu cara agar toko kalian dapat bersaing yaitu dengan menentukan supplier yang tepat. Supplier sangat berpengaruh dengan barang yang kalian jual.
Pilihlah supplier yang menawarkan barang yang berkualitas dengan harga semurah-murahnya, walaupun terkadang selisihnya sektiar Rp 500 atau Rp 1.000.

4 Menentukan Harga


Banyaknya pembeli di toko kalian, biasanya tergantung juga dengan pemberian harga barang yang kalian jual. 

Jika kalian kebingungan memberi harga barang, saya akan memberikan refrensi cara pemberian harga tersebut toko plastik dan bahan kue.
Untuk memberikan harga bahan kue, biasanya pemilik toko mencari keuntungan setiap barangnya sekitar 5% - 20% dari harga supplier. Sedangkan untuk bahan plastik, keuntungan setiap barangnya sekitar 10% - 30% dari harga supplier.

5 Karyawan Toko 


Untuk memajukan usaha yang kalian jalankan, usahakan memilih karyawan yang tepat. 

Ada suatu cerita ketika saya bertemu karyawan toko yang terbilang unik. Kenapa saya bilang unik? karena karyawan tersebut bisa membuat pelanggan takut sehingga tidak jadi membeli barang di toko saya bekerja. 

Usut punya usut, ternyata karyawan tersebut tidak ramah, dan melayani pelanggan dengan wajah muram.
Dari kejadian tersebut, saya harapkan kalian memilih karyawan yang ulet, pekerja keras, jujur, ramah, dan sabar.

6 Penataan Barang


Agar toko kalian terkenal dan memiliki ciri khas unik, penataan barang harus diperhatikan sungguh-sungguh. Jangan sampai barang di etalase dibiarkan ada celah. 

Jika ada barang yang kosong, segeralah display barang tersebut di etalase toko kalian. Cara tersebut bertujuan agar barang di toko kalian terlihat banyak dan enak dipandang pelanggan.

Saya menyarankan untuk melengkapi jenis barang di toko, agar pelanggan tetap belanja barang apapun di toko kalian. Selain itu, pastikan kebersihan toko kalian terjamin, agar pelanggan semakin nyaman.
Jadi Rumusnya = Kelengkapan Jenis Barang, Kebersihan Toko, dan Barang Terlihat Penuh.

7 Toko Online

Menjual Produk Online
Di jaman serba digital, jualan online memiliki prospek yang cukup bagus untuk menambah omset toko kalian.

Cara ini sangat mudah untuk dilakukan, karena kalian tinggal mengupload barang kemudian memberi harga. Setelah itu, kalian tinggal menunggu pembeli lewat smartphone saja.

Selain itu promosikan toko online di media sosial, agar toko kalian lebih terkenal dimana-mana.  
Maka dapat disimpulkan, jika ingin omset naik manfaatkan media sosial dan marketplace yang ada.

Semoga artikel yang kalian baca dapat bermanfaat untuk semua orang. 

Anggi Wicaksono
Anggi Wicaksono Founder Profitnesia.com | Penulis Artikel SEO | Spesialis Pembuatan Nama Brand dan Perusahaan

6 komentar untuk "Omset 500 Juta, Simak Analisa Terbaru Usaha Toko Plastik dan Bahan Kue"

Comment Author Avatar
Klau boleh tau Krena saya masih pemula boleh dong kasih tau dari mana Pembelian barang plastiknya
Comment Author Avatar
Opsi pertama, bapak bisa membeli barang dari toko-toko plastik grosir di sekitar tempat tinggal.
Opsi kedua, mempunyai kenalan dengan pemilik toko plastik dan sharing-sharing mengenai cara pembeliannya, dan bagaimana cara mendapatkan dari waktu ke waktu.
Opsi ketiga, barang plastik juga bisa bapak dapatkan dari distributor atau sales.
Opsi keempat, Jika punya kenalan pabrik plastik, bapak bisa menjalin kerjasama dengan tujuan untuk mendapatkan barang yang lebih murah (cara yang satu ini, biasanya banyak terjadi ketika usaha toko plastik mulai berkembang menjadi besar).

Dan intinya, perbanyak relasi.
Comment Author Avatar
Tentang supplier...karena kami ada di daerah apakah bagus ut memilih toko bahan kue yg sudah besar di daerah Jawa untuk menjadi supplier toko bahan kue yg akan kami buka di daerah..? Atau kah harus supplier dari merk produk.. mengingat begitu banyaknya merk produk dan susahnya ut dicari info2nya
Comment Author Avatar
Saya masih belum paham mengenai pertanyaan ini? tapi perlu digaris bawah i, bahwa membuka toko bahan kue dan plastik perlu modal besar dan tentu harus banyak belajar mengenai cara pemasaran dan jenis barang yang cocok di masyarakat.

Yang terpenting disini adalah, jika kalian ingin membuka usaha toko bahan kue dan plastik di awal maka yang harus kalian lakukan mencari suplier toko bahan kue dan plastik terbesar di sekitar kalian atau minimal toko plastik dan bahan kue terbesar di kota sebelah.

Nah jika sudah ada negoisasi untuk pengambilan banyak, maka otomatis harga barang pasti akan berbeda dengan harga yang dijual seperti umumnya. Otomatis harga pasti lebih murah.

dengan begitu, kalian bisa menjual barang tersebut.

Nah jika ingin menjadi supplier toko bahan kue dan plastik, yang perlu kalian lakukan adalah modal yang jauh lebih banyak dan jangan lupakan channel orang yang berpengalaman. Untuk setiap daerah pasti memiliki ukuran barang yang berbeda-beda bahkan pasaran barang juga berbeda-beda.

Jadi anda harus riset tersendiri, mana barang yang cocok untuk di distribusikan ke daerah si A dan daerah si B. Jadi harus jeli melihat peluang ya sob.l

dan sekali lagi, konsultasikan kepada orang yang berpengalaman di sekitar kalian.

Comment Author Avatar
Mengenai bahan kue, yg sy tktkan itu adalah masa expired, biasanya kn jangkanya lama ya, tp kdg kita suka lupa th kpn2 aja masa expirednya, nah biasanya tbk itu pk cara apa utk memaksimalkan penjualan FIFO nya? Apkh pk applikasi atau kalender pengingat sj?
Comment Author Avatar
Menurut pengalaman, untuk bahan kue seperti keju dan sejenisnya, yang umumnya expirednya tidak terlalu lama, maka solusinya adalah dengan pengambilan produk yang sedikit . Jika ambil banyak boleh, asalkan produk sebelumnya laku dan banyak dicari banyak orang.

Untuk cara lainnya, Anda bisa mengembalikan produk expired tersebut kepada sales atau perusahaan.

Bagiamana caranya?
Anda harus tanya terlebih dahulu kepada sales tentang ketentuan barang expired.Menurut pengalaman, kami bisa mengembalikan barang tersebut. Umumnya, hal ini terjadi pada toko bahan kue yang memiliki reputasi yang bagus, besar, dan terkenal.

Untuk memaksimalkan penjualan barang yang cepat expired, maka Anda bisa mencoba memasarkkannya secara online.

Untuk menghindari barang yang expired, maka Anda bisa mengeceknya setiap 2 minggu sekali atau satu bulan sekali.

Kalau perlu pakai kalender juga bisa.