Strategi Bisnis Angkringan dan Peluang Meraup Banyak Keuntungan

strategi usaha angkringan yang bagus
strategi jitu usaha angkringan

Strategi bisnis angkringan akan jadi topik utama dalam pembahasan artikel kali ini. 

Karena kita tahu, dalam beberapa tahun kebelakang, bisnis yang bergerak dalam bidang kuliner ini memang tengah naik daun karena minimnya modal yang digunakan namun keuntungannya cukup besar untuk didapat.


Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan berikut ini.



Menerapkan Strategi Bisnis Angkringan Yang Tepat

Ketika akan memulai bisnis, tentu seseorang harus punya perencanaan yang matang. 

Begitu pun saat Anda hendak membuka bisnis angkringan. 

Ada beberapa strategi dalam usaha angkringan yang bisa kamu pelajari, diantaranya sebagai berikut.


1. Tentukan Lokasi Usaha Angkringan 

Strategi bisnis angkringan yang pertama adalah menentukan lokasi dimana kamu akan mendirikan angkringan. 

Anda bisa memilih lokasi strategis yang ada di jalan besar atau cukup dekat dengan pusat keramaian.


Meski demikian, berjualan di lokasi yang kurang strategis tidak bisa dikatakan hal yang buruk. 

Lokasi ini bukan faktor penentu keberhasilan dalam sebuah usaha. 

Jika usaha yang dirintis sudah terkenal, jualan Anda tetap akan laris manis, kok!


2. Merancang Konsep Yang Pas

Strategi yang kedua adalah menentukan konsep dari bisnis angkringan yang akan dibuat. 

Terdapat tiga konsep bisnis angkringan yang bisa dipilih, yakni tradisional, modern, serta unik.


Dalam menentukan konsep usaha ini, kamu bisa menyesuaikan dengan gaya hidup masyarakat di sekitar lokasi bisnis. 

Hal tersebut sangat berpengaruh bagi keberhasilan bisnis. 


Jika konsep usahamu sesuai dengan gaya hidup masyarakatnya, maka kemungkinan bisnis angkringan yang dijalankan Anda akan menjandi nomor satu.


3. Tentukan Pangsa Pasar Yang Tertarget

Setelah menentukan lokasi dan konsep, selanjutnya adalah bisa menentukan pangsa pasar yang tepat. 

Pangsa pasar adalah gambaran target penjualan seperti siapa target konsumen, berapa usianya, serta bagaimana perekonomiannya. 

Hal ini akan bermanfaat dalam menentukan harga jual nantinya.


4. Menentukan Menu Yang Tepat

Menentukan menu yang akan dijual merupakan hal yang penting saat membuka usaha angkringan. 

Menu yang dijual usahakan memiliki rasa yang enak, otentik, dan juga ramah di kantong.


Umumnya, menu pada bisnis angkringan cukup beragam. 

Mulai dari nasi kucing, gorengan, aneka minuman, hingga aneka sate jeroan. 


5. Menyiapkan Modal Untuk Bisnis Angkringan

Tentu saja usaha tidak bisa jalan tanpa modal. 

Modal awal ini perlu dihitung secara rinci dan penuh ketelitian. 

Kalau perlu, siapkan juga skema anggaran sebagai gambaran modal dan keuntungan yang akan didapat.


6. Buat Strategi Pemasaran Yang Jitu

Buatlah strategi pemasaran sebelum memulai sebuah bisnis. 

Strategi pemasaran ini sangat penting dan berpengaruh terhadap pendapatan yang akan Anda peroleh.


Kamu bisa memasarkan jualan dengan memanfaatkan sosial media atau pun melakukan paid promote kepada selebgram atau Youtuber yang fokus membuat konten kuliner.


Pahami Resiko Usaha Angkringan

resiko menjalankan bisnis angkringan
source image : freepik

Meskipun usaha di bidang kuliner pasti memiliki pangsa pasar tersendiri, namun yang namanya usaha pasti memiliki resiko. 

Adapun resiko dalam menjalankan usaha angkringan yang mungkin kamu alami diantaranya sebagai berikut.


1. Jualan Anda Kurang Laku

Jualan yang kurang laku biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, bisa dikarenakan kurang menjaga kebersihan, lokasi kurang strategis, rasa makanan yang kurang enak, hingga harga jual yang tidak relevan dengan perekonomian masyarakat sekitar. 

Jika hal ini terjadi, kamu harus melakukan riset dan mulai memperbaikinya.


2. Saingan Dengan Pelaku Bisnis Angkringan Lainnya

Di dalam bisnis, persaingan sudah menjadi hal yang biasa terjadi terutama di kota-kota besar. 

Tak jarang terdapat penjual yang menjajakan barang serupa dengan jarak lokasi yang cukup berdekatan. 


Oleh karenanya, Anda perlu memiliki strategi usaha angkringan yang khas sehingga berbeda dengan pedagang lain.


3. Memiliki Surat Izin Usaha

Tempat-tempat usaha angkringan umumnya terdapat di pinggir jalan.

Karenanya, pedagang harus memiliki surat izin usaha agar bisa berdagang dengan tenang. 


Surat izin ini diperlukan agar tidak digusur Satpol PP. 

Jika sudah mendapat peringatan, sebaiknya segera pindah tempat dagang angkringan supaya Anda tidak rugi nantinya.


4. Tempat Dagang Mudah Rusak

Tempat usaha angkringan biasanya menggunakan gerobak atau tenda. 

Tak jarang apabila tempat berjualan angkringan ini mudah rusak atau hilang. 


Tidak hanya tempat, makanan yang dijual pun bisa saja hilang jika tidak diawasi dengan benar oleh penjual.


5. Sering Didatangi Pengamen dan Pengemis

Sebagaimana pinggir jalan tempat orang berlalu lalang, kekurangan strategi bisnis angkringan ini pun mudah didatangi pengamen dan pengemis. 

Kehadiran mereka kadang sangat mengganggu kenyamanan pembeli, namun Anda merasa tidak enak mengusir mereka.


Gambaran Perhitungan Pendapatan Usaha Angkringan

Dalam strategi bisnis angkringan, perlu dilakukan rincian modal agar diketahui berapa estimasi pendapatan yang akan diperoleh. 

Adapun estimasi anggarannya adalah sebagai berikut:


1. Modal Awal Bisnis/Usaha Angkringan

Dalam strategi bisnis angkringan, modal awal adalah biaya yang harus dikeluarkan saat pertama kali memulai usaha angkringan. 

Modal ini harus sudah disiapkan dan modal ini akan kembali setelah usaha berjalan lancar.


Estimasi modal awal untuk usaha angkringan adalah:

  • Gerobak, kursi, meja, dan terpal = Rp 2.050.000
  • Alat masak, makan, dan minum = Rp 300.000

Total modal awal yang dibutuhkan adalah Rp2.350.000


2. Biaya Operasional Bisnis/Usaha Angkringan

Saat menjalankan usaha, ada yang dinamakan biaya operasional. 

Biaya operasional yang dikeluarkan tergantung pada kebutuhan harian warung. 

Karena kebutuhan warung tidak selalu sama setiap hari, maka biaya operasional pun tidak selalu sama.


Gambaran biaya operasional harian:

  • Bahan baku makanan = Rp 150.000
  • Bahan baku minuman = Rp 50.000
  • Bumbu = Rp 50.000
  • Listrik = Rp 10.000
  • Gas untuk 3 hari (Rp21.000 : 3) = Rp 7.000
  • Arang = Rp 3.000


Total biaya operasional per hari adalah Rp220.000. 

Maka biaya operasional selama sebulan sebesar Rp6.600.000


3. Harga Menu Bisnis/Usaha Angkringan

Harga menu di warung angkringan begitu beragam, sesuai dengan menu yang disediakan dan daerah masing-masing. 

Namun umumnya menu-menu seperti orek tempe hingga bacem paha ayam dibanderol seharga Rp1.500 - Rp5.000. 

Sementara menu minuman dibanderol dengan harga Rp2.000 - Rp3.000.


Harga menu angkringan memang cukup murah. 

Apabila dalam sehari pedagang mampu menjual 100 porsi makanan dan minuman, omset yang diperoleh bisa sebanyak Rp 500 ribu. 

Kemudian dalam sebulan, pendapatannya mencapai 15 juta rupiah. 


4. Estimasi Laba Bisnis/Usaha Angkringan

Selanjutnya, setelah mendapat gambaran mengenai modal, biaya operasional, dan juga omzet, maka perlu menghitung estimasi keuntungan (laba) yang akan diperoleh. 

Caranya adalah:


Total pendapatan bulanan - (total modal + biaya operasional bulanan) = laba

Rp15.000.000-Rp8.950.000=Rp6.050.000


Jika strategi bisnis angkringan yang dilakukan sudah tepat, total keuntungan yang akan didapatkan mencapai Rp6.050.000 per bulan. 

Tak heran apabila usaha angkringan ini cukup banyak diminati.


Baca Juga : Ide Nama Angkringan Unik Bikin Candu Para Pelanggan 


Tips Usaha Angkringan Agar Ramai Pembeli

tips menjalankan usaha angkringan yang benar
tips bisnis angkringan

Untuk melancarkan strategi bisnis angkringan, ada sejumlah tips yang bisa membuat jualan Anda makin laris manis, berikut kiat-kiatnya:


1. Berinovasi Terhadap Fasilitas dan Menu

Agar usaha angkringan tampak berbeda dengan usaha angkringan yang lain, Anda harus rajin berinovasi terhadap fasilitas yang disediakan dan juga menu yang ditawarkan. 

Misalnya dengan menyediakan fasilitas wifi bagi pengunjung yang makan di tempat atau menyediakan menu otentik seperti sate kuah.


2. Menyediakan Menu Paket Hemat

Sebagai strategi bisnis angkringan, sederet pilihan menu paket hemat kerap menarik perhatian. 

Bahkan, menu paket hemat ini sangat jarang dijumpai pada warung angkringan. 

Hal ini menjadi peluang yang bisa Anda manfaatkan.


Menu paket hemat ini bisa disediakan secara limited, misalnya hanya 10 porsi sehari. 

Informasi ini juga bisa dipasang di spanduk dengan ukuran tulisan cukup besar agar menarik perhatian.


3. Selalu Menjaga Kebersihan

Ketika berjualan makanan, sangat penting untuk selalu menjaga dan memperhatikan kebersihan. 

Aspek kebersihan ini mencakup tempat dan cara kamu memasak hidangan untuk pelanggan.

 

Oleh karenanya, selalu sediakan tempat sampah dan mengelap meja sesering mungkin.


4. Usahakan Bisnis Angkringanmu Tersedia Di Marketplace

Di zaman serba digital ini tak sedikit orang yang memesan makanan via merchant online atau marketplace. 

Maka tak ada salahnya kamu mencoba menjual menu-menu angkringan itu di jejaring online seperti Grabfood, GoFood, atau Shopee Food. 


Selain berguna sebagai strategi marketing, juga bisa meningkatkan grafik penjualan. 


Baca Juga : 6 Tips Membangun Usaha Angkringan, Modal Awal Hanya 2 Jutaan


Itulah strategi bisnis angkringan yang mungkin bermanfaat untuk Anda yang sedang mencari ide usaha sampingan yang minim modal. 

Sekadar saran, sebelum melakukan suatu bisnis, pertimbangkan segala sesuatunya dengan matang.

Anggi Wicaksono
Anggi Wicaksono Founder Profitnesia.com | Penulis Artikel SEO | Spesialis Pembuatan Nama Brand dan Perusahaan

Posting Komentar untuk "Strategi Bisnis Angkringan dan Peluang Meraup Banyak Keuntungan"