7 Ide Usaha Sampingan di Desa dengan Modal Kecil yang Mudah Dilakukan

Bisnis sampingan di desa

Seiring berjalannya waktu kebutuhan pokok setiap orang pasti mengalami peningkatan. Tidak hanya masyarakat di perkotaan saja yang memiliki kebutuhan yang tinggi akan tetapi masyarakat yang tinggal di pedesaan pun demikian, sehingga mengharuskan mereka membuka usaha sampingan di desa untuk memenuhi kebutuhannya.

Lalu usaha apa yang paling cepat berkembang di desa? Sebenarnya peluang usaha di desa memang tidak sebesar di wilayah perkotaan yang setiap harinya sangat dinamis. Tapi, ada beberapa ide usaha sampingan di desa dengan modal kecil yang berpotensi dapat berkembang dengan baik, seperti yang akan kita bahas berikut ini.


Ide Usaha Sampingan di Desa dengan Modal Kecil

Sering kali ditemukan bahwa kendala modal usaha menjadi alasan paling lazim yang dilontarkan masyarakat saat hendak membuka usaha. Padahal, sebenarnya ada banyak ide usaha sampingan dengan modal kecil yang memiliki potensi berkembang cukup baik.

Tapi, di luar dari itu harus ada semangat dan kerja keras di dalamnya. Seberapa besar pun potensi ide usaha yang dijalankan akan sia-sia, jika, Anda mudah menyerah dan tidak memiliki keuletan dalam menjalankannya. Kembali ke pembahasan utama, berikut ini ide usaha sampingan di desa dengan modal kecil yang mudah dilakukan.

1. Usaha Ternak Hewan

Ternak hewan menjadi salah satu usaha sampingan yang mudah dilakukan tanpa modal besar yang cukup menguntungkan. Jangan, bayangkan berternak hewan yang mahal-mahal terlebih dulu, mulai saja dari skala yang lebih kecil. Misalnya, berternak unggas seperti ayam, bebek, angsa yang lebih mudah dirawat dan tidak memerlukan modal hingga jutaan rupiah. Anda bisa memulainya dengan membeli tiga hingga lima pasang indukan dan jantan yang kurang lebih akan membutuhkan modal sekitar Rp300.000 hingga Rp.700.000.
 
Tergantung lokasi Anda beli dan jenis unggas yang dipilih, untuk membuat kandangnya Anda bisa menggunakan kayu bekas atau bambu bekas yang tidak terpakai agar lebih hemat. Jika, memungkinkan untuk membeli kandang bisa juga tapi Anda harus mengeluarkan modal sekitar Rp200.000 hingga Rp600.000 untuk membelinya.


2. Usaha Jualan Pulsa elektrik dan Token Listrik

Jualan apa di rumah yang laris? Usaha jualan pulsa elektrik dan token listrik cukup menjanjikan di wilayah pedesaan. Sebab, masyarakat di desa biasanya jarang melakukan pembelian pulsa elektrik dan token listrik secara digital melalui mobile banking atau platform digital lainnya. Tidak heran jika usaha sampingan berjualan pulsa elektrik dan token listrik di desa cukup menjanjikan keuntungan yang lumayan untuk menambah pemasukan setiap harinya.

Untuk memulai ide usaha sampingan di desa ini Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar, cukup sekitar Rp200.000 hingga Rp800.000 saja Anda sudah bisa berjualan pulsa elektrik dan token listrik. Caranya dengan membeli saldo di gerai agen penjualan pulsa elektrik dan token listrik di daerah terdekat, Anda bisa mencari informasi lokasinya melalui internet atau kerabat.


Baca Juga : 10+ Peluang Bisnis di Desa Dengan Prospek Menjanjikan


3. Usaha Tempat Persewaan Wifi

Wifi di perdesaan
Source : Freepik

Jaringan internet di daerah pedesaan memang cenderung kurang stabil dan tidak semaju perkotaan. Dari permasalahan tersebut, ada potensi usaha yang cukup baik yaitu dengan membuka tempat persewaan wifi. Sulitnya mendapatkan akses internet di desa bisa mendatangkan keuntungan untuk Anda, bermodalkan uang sekitar Rp450.000 hingga Rp800.000 tergantung pilihan paket dan brand yang dipilih. Anda sudah bisa membuka usaha sampingan ini di rumah.


4. Usaha Jualan Bahan Bakar

Di desa akses menuju SPBU terdekat biasanya cukup jauh, dari masalah ini bisa dijadikan ide usaha sampingan di desa yang menguntungkan. Bahan bakar yang paling sering dibutuhkan orang-orang di desa adalah bensin dan solar untuk menjalankan motor dan traktor pembajak sawah. Modal untuk memulainya mulai dari Rp300.000 hingga Rp600.000 tidak perlu membeli alat POM mini untuk berjualan. Anda bisa memulainya dengan menggunakan botol kaca berukuran satu literan jika terkendala biaya.

Dari keempat peluang usaha sampingan di desa di atas, mana yang akan Anda jalankan? Sebelum memutuskan akan lebih baik lagi melakukan riset kecil-kecil di daerah Anda untuk menentukan peluang usaha yang tepat.

5 Berkebun Kecil-Kecilan

Usaha sampingan di desa yang tidak membutuhkan modal besar adalah berkebun. Ada beberapa jenis tanaman yang bisa anda jadikan untuk berkebun diantaranya pisang, sayuran, hingga cabe. Perawatan dan cara menanamnya tidaklah sulit sehingga membuat usaha sampingan ini sangat menguntungkan. Selain itu, usaha sampingan berkebun sangat cocok bagi anda yang memiliki lahan kosong sekitar rumah.

6 Toko Kelontong

Toko kelontong merupakan salah satu usaha sampingan di desa maupun di perkampungan yang sangat menjanjikan. Menurut beberapa pengusaha yang sudah menjalankan usaha toko kelontong, perputaran uang usaha tersebut sangatlah cepat. Sebab, usaha toko kelontong merupakan salah satu usaha yang menjual kebutuhan sehari-hari.

Kabar baiknya, anda bisa membuka usaha sampingan ini dengan modal minim atau sesuai budget yang dimiliki.

7 Jualan Ayam Potong

Jika di desa jarang ada yang berjualan ayam potong, anda bisa memanfaatkan momen tersebut untuk membuka usaha ayam potong. Sebab, bisnis ayam potong masih diminati banyak orang. Jika usaha ayam potong bisa berjalan lancar, maka tak tertutup kemungkinan bahwa usaha ayam potong menjadi penghasilan utama anda semua.



Anggi Wicaksono
Anggi Wicaksono Founder Profitnesia.com | Penulis Artikel SEO | Spesialis Pembuatan Nama Brand dan Perusahaan

Posting Komentar untuk "7 Ide Usaha Sampingan di Desa dengan Modal Kecil yang Mudah Dilakukan"