Peluang Usaha Wedang Ronde Yang Menguntungkan

Indonesia memiliki 2 musim, pertama musim hujan dan kedua musim kemarau. Ketika musim hujan tiba, wedang ronde merupakan sajian pas sebagai minuman penghangat bagi seseroang.

Namun terkadang, kita hanya menemukan wedang ronde di beberapa tempat saja. Hal ini disebabkan karena sedikitnya pendagang wedang ronde di sekitar wilayah kita. Walaupun begitu, wedang ronde tetap menjadi incaran masyarakat, terutama bagi para orang tua.

Sebenarnya... wedang ronde ini berasal dari perpaduan kuliner Tionghoa dengan Nusantara. Jika di China ronde (Tangyuan) disajikan menggunakan kuah manis dan kaldu gading, sedangkan di Indonesia wedang ronde menggunakan perpaduan kuah jahe yang hangat.

Dengan persaingan yang tidak terlalu tinggi, kita bisa melihat peluang usaha wedang ronde yang cukup menjanjikan. Nah untuk mengetahui peluang usaha wedang ronde secara lengkap, simak informasi berikut ini



Keunggulan Menjalankan Usaha Wedang Ronde

Ada keunggulan yang bisa anda dapatkan ketika menjalankan usaha wedang ronde, diantaranya :

  • Modal yang diperlukan tidaklah besar.
  • Persaingan usaha tidak terlalu tinggi (Khusus Kota-Kota Kecil).
  • Hampir semua kalangan menyukai wedang ronde.
  • Bahan pembuatan wedang ronde mudah di dapatkan.


Persiapan Menjalankan Usaha Wedang Ronde

Ada persiapan yang perlu anda siapkan dalam memulai menjalankan usaha wedang rondhe, diantaranya :

Menyiapkan Peralatan dan Bahan

Peralatan dalam menjalankan usaha wedang ronde cukup mudah didapat seperti : panci, kompor, gas, gerobak jualan, sendok, piring, dan lain-lain.

Selain peralatan, ada juga bahan yang bisa anda siapkan seperti : jahe, garam, roti tawar, dan masih banyak lagi.


Modal Yang Cukup

Di dalam menjalankan usaha wedang ronde, anda juga harus menyiapkan modal yang diperlukan. Untuk mengetahui perkiraan modal yang diperlukan, baca artikel sampai habis ya sobat profitnesia.


Baca Juga : Peluang Usaha Toko Plastik Dilengkapi Perhitungan Modal, Keuntungan, dan Strategi Pemasaran


Strategi Menjalankan Usaha Wedang Ronde

Agar usaha anda bisa berkembang, perlunya mengetahui strategi khusus seperti yang dijelaskan berikut ini.

1 Menentukan Lokasi Usaha

Menentukan lokasi usaha merupakan hal yang sangat penting dalam memperoleh pelanggan secara cepat. Maka dari itu, pastikan anda memilih tempat yang tepat, strategis, dan tentu ramai.

Ada contoh lokasi usaha yang bisa dijadikan referensi buat anda semua, seperti : dekat rumah sakit, kampus, taman kota, di pusat kota dan sebagainya.


2 Menentukan Harga Jual Wedang Ronde

Agar bisa bersaing dengan usaha lainnya, anda harus pintar-pintar dalam menentukan harga jual wedang ronde. Jangan sekali-kali, memberikan harga menu terlalu murah dan juga tinggi.

Hal ini bertujuan menimbulkan persaingan sehat antara usaha wedang ronde lainnya. Umumnya, harga wedang ronde berkisar Rp 5.000 sampai 8.000 per porsinya.


3 Analisa Usaha Wedang Ronde

Lama Pemakaian Barang 

  • Gerobak (5 Tahun)
  • Kompor dan Gas (5 Tahun)
  • Panci Besar (5 Tahun)
  • Meja (5 Tahun)
  • Kursi (5 Tahun)
  • Pisau (3,5 Tahun)
  • Toples (3,5 Tahun)
  • Serbet (3,5 Tahun)
  • Nampan (3,5 Tahun)
  • Talena (3,5 Tahun)
  • Tempat Sampah (3,5 Tahun)
  • Gelas (3,5 Tahun)
  • Sendok (3,5 Tahun)
  • Spanduk (3,5 Tahun)
  • Pengaduk (3,5 Tahun)
  • Peralatan Lainnya (3,5 Tahun)


Investasi Awal

Gerobak = Rp 1.800.000

Kompor dan Gas = Rp 250.000

Panci Besar = Rp 300.000

Meja = Rp 350.000

Kursi = Rp 400.000

Pisau = Rp 10.000

Toples = Rp 13.800

Serbet = Rp 12.000

Nampan = Rp 30.000

Talena = Rp 18.500

Tempat Sampah = Rp 8.000

Gelas = Rp 69.000

Sendok = Rp 32.500

Spanduk = Rp 35.000

Pengaduk = Rp 8.500

Peralatan Lainnya= Rp 25.000

Jumlah Total Investasi Awal 3.362.300.


Biaya Tetap

Gerobak  1/62 x Rp 1.800.000 = Rp 29.032

Kompor dan Gas 1/62 x Rp 250.000= Rp 4.032

Panci Besar 1/62 x Rp 300.000 = Rp 4.838

Meja 1/62 x Rp 350.000 = Rp 5.645

Kursi 1/62 x Rp 400.000 = Rp 6.451

Pisau 1/44 x Rp 10.000 = Rp 227

Toples 1/44 x Rp 13.800 = Rp 313

Serbet 1/44 x Rp 12.000 = Rp 272

Nampan 1/44 x Rp 30.000 = Rp 681

Talena 1/44 x Rp 18.500 = Rp 420

Tempat Sampah 1/44 x Rp 8.000 = Rp 181

Gelas 1/44 x Rp 69.000 = Rp 1.568

Sendok 1/44 x Rp 32.500 = Rp 738

Spanduk 1/44 x Rp 35.000 = Rp 795

Pengaduk 1/44 x Rp 8.500         = Rp 193

Peralatan Lainnya 1/44 x Rp 25.000   = Rp 568

Gaji Karyawan = Rp 1.200.000

Jadi Total Biaya Tetap Adalah Rp 1.255.954.


Biaya Variabel

tepung ketan putih         Rp 32.500  x  30 = Rp 975.000

pewarna makanan         Rp 18.500  x  30 = Rp 555.000

garam                 Rp 3.000   x  30 = Rp 90.000

kacang tanah         Rp 17.500  x  30 = Rp 525.000

gula pasir                 Rp 42.300  x  30 = Rp 1.269.000

jahe                 Rp 15.400  x  30 = Rp 462.000

daun pandan                 Rp 2.500   x  30 = Rp 75.000

batang serai                 Rp 3.500   x  30 = Rp 105.000

kolang-kaling         Rp 28.500  x  30 = Rp 855.000

roti tawar                 Rp 21.000  x  30 = Rp 630.000

Dan Keperlua Lainnya Rp 112.500 x  30 = Rp 3.375.000

Total Biaya Variabel Adalah Rp 8.916.000.


Total Biaya Variabel Usaha Wedang Ronde

Biaya Tetap + Biaya Variabel = Rp 10.171.954.


Pendapat Usaha Wedang Ronde Per Bulan

85 Porsi x Rp 5.000 x 30 Hari = Rp 12.750.000.


Keuntungan Usaha Wedang Ronde Per Bulan

Rp 12.750.000 - Rp 10.171.954 = Rp 2.578.046.


Lama Balik Modal

Rp 3.362.300 : 2.578.046 = 1,3 Bulan.


Kesimpulan 

Dari sini kita dapat menyimpulkan jika usaha wedang ronde sangat menguntungkan, dimana modal awal 3.362.300 dengan keuntungan Rp 2.578.046 dan lama balik modal 1,3 bulan.


4 Promosi 

Agar usaha dapat berkembang dengan cepat, perlunya melakukan strategi promosi. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang ini, membuat promosi usaha semakin mudah.

Anda bisa memanfaatkan promosi online seperti media sosial, website, hingga aplikasi pesan antar seperti Go-Food dan Grab-Food. Untuk promosi offline, anda bisa menggunakan berbagai browsure.


5 Membuka Cabang Usaha

Agar memiliki omzet yang cukup besar, anda bisa membuka cabang usaha wedang ronde. 

Namun perlu diingat, sebelum membuka cabang pastikan usaha pertama berjalan lancar. Cara tersebut bertujuan untuk meminimalisir kesalahan yang ada di usaha anda ke depannya.


6 Merekrut Karyawan

Agar semakin mudah menjalankan usaha wedang ronde, anda bisa mencoba merekrut karyawan. Selain itu, dengan adanya karyawan, pekerjaan anda bisa terbantu dan berkembang cepat.

Dengan adanya karyawan, ternyata juga bisa membuat usaha anda bisa berkembang.


Resiko Menjalankan Usaha Wedang Ronde

Ada beberapa resiko yang harus anda pahami ketika menjalankan usaha wedang ronde, diantaranya :

  • Persaingan usaha cukup tinggi di daerah kota-kota besar.
  • Terkadang pendapatan menurun ketika waktu musim kemarau tiba.


Baca Juga : 20+ Ide Usaha Modal 500 Ribu yang Menggiurkan

Anggi Wicaksono
Anggi Wicaksono Founder Profitnesia.com | Penulis Artikel SEO | Spesialis Pembuatan Nama Brand dan Perusahaan

Posting Komentar untuk "Peluang Usaha Wedang Ronde Yang Menguntungkan"